UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL
SEKOLAH MENENGAH ATAS/KEJURUAN (SMA/K)
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Mata
Pelajaran : Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Satuan
Pendidikan : Sekolah Menengah Atas / Kejuruan (SMA/K)
Kelas : XII (Dua belas)
Waktu : 120 menit
Hari/tanggal : Senin 19 Maret 2017
PETUNJUK
UMUM :
1.
Isikan
Nama Peserta, Nomor Ujian, Mata Pelajaran, Kelas, Tanggal dan Tanda Tangan
pada lembar jawaban yang telah disediakan dengan
menggunakan bolpoin.
2.
Tersedia
waktu 120 menit untuk mengerjakan Paket tes tersebut.
3.
Jumlah
soal sebanyak 40 butir Soal Pilihan Ganda dan 5 butir Soal Uraian.
4.
Periksa
dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum Anda menjawabnya.
5.
Dilarang
menggunakan HP selama mengikuti ujian.
PETUNJUK
KHUSUS :
1. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat
dengan memberi Tanda Silang (X) pada huruf
A, B, C, D atau E pada lembar jawaban yang telah disediakan dengan bolpoin.
2. Apabila Anda ingin memperbaiki / mengganti
jawaban, berikan Tanda Garis 2 kali (=)
pada jawaban semula, dan kemudian beri Tanda Silang (X) pada jawaban yang
Anda
anggap benar.
3. Untuk jawaban Soal Uraian di kerjakan pada
Lembar jawaban Uraian.
SELAMAT BEKERJA – SEMOGA SUKSES
A. SOAL PILIHAN GANDA
(20 % Pusat)
1.
Pesan
moral paguyuban penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan YME di jaman perjuangan
kemerdekaan RI disampaikan melalui ...
A.
Institusi Lembaga Pendidikan.
B.
Budaya Spiritual dan seni.
C.
Media penyiaran.
D.
Lembaga sosial kemasyarakatan.
E.
Program- program sosialisasi
2.
Direktorat
Pembinaan Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan YME berdasar KEPPRES No. 27 Lembaran Negara Nomor 40 Tahun 1978, pertama kali dipimpin oleh
...
A.
KRMT. Wangsonagoro.
B.
R. M. Soenardi.
C.
R. S. Wiryosandjojo.
D.
Ary Murthy.
E.
Abdul Rachman.
3.
Penghayat
konsisten menjalankan tugas dan kewajibannya merupakan sikap yang
mengedepankan...
a.
Menepati, patuh pada perintah.
b.
Mentaati peraturan.
c.
Menegakkan norma dan etika.
d.
Keteladanan.
e.
Bertanggung jawab.
4.
”Olo
manghatindangkon hasintongan”, ungkapan Batak yang artinya berani memegang
teguh kebenaran.Implementasinya adalah ...
A.
Siap kalah dan siap menang.
B.
Suka membantu yang lemah.
C.
Berani membela kebenaran.
D.
Jujur dan berani menanggung
resiko.
E.
Selalu menjaga sikap dan ucapan
dalam kebersamaan.
5.
Esensi
pokok yang terkandung di dalam makna ”Budi Luhur”, adalah ...
A.
Melakukan semua tindakan
didasarkan pada kebaikan.
B.
Kesadaran manusia dalam berdaya
upaya menuju kebersihan dan kemuliaan hati.
C.
Mengutamakan kepentingan orang
lain dibanding diri sendiri.
D.
Menghormati dan menghargai
pendapat orang lain.
E.
Tidak pernah bicara bohong,
selalu mengedepankan kejujuran.
6.
Selain
mengenal ciptaan Nya, untuk mengenal Tuhan manusia terlebih dahulu
harus ...
A.
Mengenal kedua orangtuanya dan leluhurnya.
B.
Mendalami pengetahuan
ketuhanan.
C.
Mengenal kedua orangtuanya.
D.
Mengenal lingkungan hidup
dimana ia tinggal.
E.
Mengenal diri pribadi dan jati
dirinya.
7.
Apabila
seseorang manusia meninggal dunia, rohnya diharapkan dapat kembali kepada sang
Pencipta, Tuhan YME, hal ini sesuai dengan kodrat manusia yaitu ...
A.
Manusia
diciptakan sebagai makhluk tertinggi.
B.
Manusia
lahir, hidup, kemudia mati.
C.
Apabila
manusia mati yang hancur, rusak adalah unsur fisiknya.
D.
Unsur
ketuhanannya pada manusia kembali menuju alam keabadian.
E.
Tidak
ada manusia yang bisa menghalangi datangnya kematian.
8.
Prinsip
dasar bagi penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah ...
A.
Selalu menjalankan perintah dan
menghindari larangan Nya.
B.
Tidak meyembah “suruhan” Tuhan.
C.
Tidak mempersonifikasikan
Tuhan.
D.
Hanya bersembah kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
E.
Hidup mati seseorang kuasanya
adalah ditangan Tuhan.
80 % Daerah (Parmalim)
9.
Tuntunan Perintah Tuhan
dalam “Patik ni Ugamo Malim” dapat diringkaskan dalam empat (4) perkatan yang
mencakup keseluruhannya, yaitu KECUALI ....
A.
Mentaati perintah menjauhi
larangan-Nya D. Hormat kepada Malim dan pemimpin
B.
Kerja Keras dalam kebenaran E. Memuji Tuhan dari segenap hati
C.
Cinta kasih sesama manusia
10.
Ajaran dan tuntunan agar
senantiasa menghargai dan menghormati semua orang apa pun keberadaan
lahiriahnya sebagai kodrat ciptaan Tuhan, terkandung dalam Patik ruas ke ...
A. 7 dan 11-18 B.
3, 15-17 C. 3, 8-14 D. 2, 8-14 E. 1, 18-23
11.
Berikut ini perilaku yang sesuai dengan kepatutan berbicara, cerdas dan bijaksana adalah ....
A. berbicara dengan semangat membesar-besarkan
“subjek” pembicaraan
B. membicarakan kelemahan
orang lain untuk meninggikan posisisnya
C. membuka segala kekurangan orang yang sudah pasti di
depan umum
D. memilih sapaan yang lebih membesarkan martabat orang
lawan bicara
E. menggunakan kata yang
membesarkan gambaran kemampuan diri
12.
Meniadakan wewnang janda dan anak yatim piatu,
melecehkan wanita dan meninggalkannya dan lain sebagainya merupakan perbuatan
yang dilarang dalam Poda Hamalimon. Poda yang seiring maknanya dengan
pernyataan tersebut adalah ....
a. Nateal, tungging songon
hudon so hinarpean
b. Ngolu na hinilang, ingkon
mambur
c. Na otik pinartuahon, na
godang pinarhamaol
d. Na paserep dirina,sangap
do berengon ni halak
e. Unang pajolo gogo papudi
uhum
13.
Mengambil dan “menyembunyikan barang temuan tak
sengaja” merupakan perbuatan yang tercela terdapat dalam bunyi Patik sebagai larangan dan poda hamalimon, secara berurut adalah
...
A.
Mangalangkup naso jadi dan
Parange
B.
Manangko na so jadi dan
Parngoluon
C.
Unang mamorso dan Pangalaho
D.
Manangko nasojadi dan
Hapantunon
E.
Mamunu jolma naso jadi dan
Parulan
14.
Bersikap ramah, cerdas, santun dan suka menyapa merupakan ciri orang yang
dinamakan....
A.
Sangap
B.
Bsuk
C.
Daulat
D.
Gogo
E.
Sesep
15.
Doa pendek berbunyi : “Sungsi ahu inang.... Nabonar Junjunganhu.” dipakai pada saat dan tujuan
dialamatkan yang tepat adalah...
A. Mandi pangir – Boru Saniang Naga
B. Sebelum mandi – Boru Saniang Naga
C. Maranggir – Nasangap Nabadia
D. Setelah mandi – Tuhan Simarimbulubosi
E. Sebelum mandi – Siboru Deakparujar
16.
Berikut ini merupakan ketentuan Rituaal Ibadah tertentu dalam “Ugamo Malim” :
1) Ingkon marhite Pelean na
ias 4). Dipasahat marhite Tonggotonggo
2) manopoti dosa dibagasan
sataon bolon 5). mangalului
hangoluan ni tondi
3) Ingkon marhite gondang
dohot tortor
Prinsip pokok
(Patik Saguman) untuk semua Aturan/Tata Ibadah dalam Ugamo Malim, adalah .....
A. 1 dan 3 B. 2 dan 5 C. 3 dan 6 D. 1 dan 4 E. 1 dan
6
17.
Umat Parmalim memperingati diturunkannya para “MALIM”
pembawa cahaya pencerahan atas kehendak dan Kuasa Tuhan Mulajadi Nabolon,
dengan melakukan ritual uapacara “Parharoanan Hatutubu ni Tuhan Simarimbulubosi
setiap tahunnya. Sikap yang tepat memperingatinya adalah ....
a.
berhenti dari aktivitas sehari-hari berdiam diri di rumah mensyukuri
datangnya “Pencerahan”
b.
berdoa penuh hikmat memohon pengampunan dosa-dosa dan berpuasa
c.
merayakan dengan beraneka makanan “manis/enak” dengan rasa syukur di
rumahnya
d.
“persembahan” syukur kepada Tuhan dan Malim-nya sujud menerima “pencerahan”
e.
melakukan ritual menyambut dan mensucikan awal tahun yang baru dengan riang
18.
Ritual yang ditandai dengan kegiatan memandikan dengan
“anggir” kemudian dikenakan pakaian bersih dan dibalut dengan kain putih, adalah ritual hamalimon yang disebut....
A. Marsuksi
B. Pangiasan
C. Manganggir
D. Pasahat Tondi
E. Martapian
19.
Memohon pengampunan dosa selama satu tahun, mengenang
penderitaan dan pergelutan para Malim ni Debata dan pengikutNya. Hal tersebut
merupakan tujuan pada ritual ....
A. Marari Sabtu D.
Sipaha Sada
B. Pameleon Bolon E. Mardebata
C. Mangan Napaet
20.
Makna ritual Sipaha Lima, merupakan wujud rasa syukur atas kemurahan Tuhan Mulajadi
Nabolon dalam keehidupan dan penghidupan manusia, terutama karunia-Nya dalam hal....
A.
Nikmat hidup kerja keras dengan rasa syukur.
B.
hadirnya Malim mengajarkan jalan kebenaran.
C.
Kemurahan Tuhan tidak serta menghukum
D.
adanya hati dan pikiran mengendalikan kehidupan
E.
jalan pengampunan dosa dan kesalahan
21.
Selain mengumpulkan bekal “ngolu ni tondi” kita
mengaharapkan kasih-karunia kemurahan hati-Nya selama hidup, diantaranya:
kesehatan, kekuatan dan kebijaksanaan dalam tonggo-tonggo dipintakan sebagai
...
A. upa ni pujipujian - pasangaphon
B. mangelek tamba ni asi-asi ni Debata
C. upa panopotion hasesaan ni dosa
D. upa ni pujipujian dohot parulan hasintongan
E. haluaan pangaramotion ni habonara
22.
Tugas manusia dalam upaya
“mangalului dalan tu Tuhan” adalah melalui “patik, uhum, poda dohot tona ni
Debata”. Kemudian manusia juga perlu menyempurnakan diri dalam “jalan menuju Hapitaon”, yaitu melalui “Parpitaan”... .
A.
ias ni roha - ngolu – parsolamon- holong –
dame D.
Pantun – benget – serep – hormat-dame
B.
ias ni roha - ngolu – parasian –
habonoron- dame. E.
Holong - parasian – malim – habonoron
C.
ias ni roha - ngolu – parasian – holong -
dame
23.
Kesempurnaan “bonor ni roha
di Hata ni Debata, martondi hamalimon” dari seseorang akan berbuah dan dapat
dilihat dari kehidupannya di dunia ini. Salah satunya “martondi
na mangolu” yang tercermin dari ...
A.
hamoraon dohot hagabeon D. hasangapon
ditonga ni parsaoran
B.
boruna parmas jala pareme E. anakna
bisuk jala maarpangkat
C.
pomparanna na mardamedame
24.
Falsafah “Suhi Ni Ampang
Naopat” terdapat dalam berbagai aspek kehidupan sejak zaman leluhur “Batak”
terdahulu, meliputi spiritual, adat, perilaku dan kepemimpinan. Pasangan yang sesuai
antara “malim” dan amanah spesifik yang diemban adalah ...
A. Sisingamangaraja - Patik Poda Uhum Habonoron
B. Raja
Nasiakbagi – Patik, Uhum, Poda, Tona
C. Raja
Uti – Mardebata, Maradat, Martutur, Marpatik
D. Raja
Uti- Hulahula, Partubu, Boru, Raja
E. Raja
Nasiakbagi – Pantun, Benget, Daulat
25.
Raja Sisingamangaraja
mengaturkan alat penimbang yang jujur dan penakar isi yang setara (terstandar)
didasarkan pada “solup-raja”. Berikut kesetaraan takaran isi yang benar adalah
....
a.
bale = 4 solup D. jual = ½ parmasan
b.
jual = 6 parmasan E. ampang = 24 bale
c.
parmasan = 12 bale
26.
Pemimpin utama dalam
upacara tradisional tahunan “mangase taon” yang melibatkan beberapa horja dalam
cakupan kesatuan wilayah Bius adalah satu dari “suhu
ni ampang na opat” yaitu ....
A. Ulu Punguan
B. Raja
Jolo
C. Namora
D. Raja
Horja
E. Parbaringin
27.
Pada abad 18 dan 19 Tanah Batak mengalami perubahan besar akibat pengaruh asing. Raja
Sisingamangaraja meyerukan maklumat kepada rakyat agar mempertahankan
“kemerdekaan = manjujung baringinna” dalam arti yang luas. Maklumat yang
terkait keteguhan keyakinan kepada Tuhan Mulajadi Nabolon adalah ...
A. Marngolu
naimbaru D.
Haporseaon naimbaru
B. Martondi
namarsihohot E.
Marsinabul di habonaron
C. Parbinotoan
naimbaru
28.
Akhirnya pada pada Tahun
1924 Bale Pasogit Parmalim berdiri di Hutatinggi didirikan oleh Raja Mulia
Naipospos, lama setelah menerima AMANAH dari
.....
A.
Raja Sisingamangaraja dan Raja Nasiakbagi
B.
Si-Raja Batak dan Raja Nasiakbagi
C.
Controleur Van Toba dan Demang Balige
D.
Raja Sisingamangaraja dan Pemerintah
Belanda
E.
Raja Uti dan Patuan Raja Malim
29.
Ketika bayi lahir, hari
“martutuaek” ditetapkan pada umumnya menjelang 30 hari setelahnya, dengan
begitu kondisi ibu dan bayinya sudah baik memenuhi unsur kesucian, yaitu ....
A.
sehat, kuat dan bersih dari yang “ramun”. D. pulih sehat, melewati masa trauma
B.
waktu untuk membiasakan nama baru E. kesiapan mental dimandikan
di sungai
C.
terbebas dari “kotoran” dan dosa
30.
Semua orang mengharapkan
berumur panjang, sehat, berketurunan anak, cucu, cicit, dan harta. Namun kodrat
yang ditentukan Tuhan setiap yang hidup harus mati, manusia wajib menerima dan
mensyukuri hidup apapun adanya. Dalam tradisi adat batak kondisi akhir hidup
yang paling diharapkan adalah ....
A. saur
matua mauli bulung D.
marpahompu jala marnini
B. gabe
jala matua E.
sari matua jala mamora
C. gabe
jala marnono
31.
Rumah tempat tinggal kita harus dijaga kebersihan dan kesuaciannya dari segala
kotoran maupun situasi “ramun”. Rumah yang telah digunakan “memberangkatkan”
orang yang meninggal, di “Uras” selama ....
A. 7 kali
selama 7 hari D.
selama 5 hari berturut, pagi dan sore hari
B. 7 kali
pada satu hari setelahnya E.
selama 3 hari berturut, pagi dan sore hari
C. selama
7 hari berturut, pagi dan sore hari
32.
Gerakan menekuk lutut
dengan anggun dan halus mengikuti irama “ hesek” atau “ ogung – doal”, posisi
semua jari kedua tangan bersatu di depan dada, dalam manortor secara umum terdapat
pada ...
A. Marsomba
– awal dan tengah tortor D. Manerser –
bagian tengah dan puncak “tortor”
B. Marsantabi
– bagian awal E.
Mangahit – bagian penutup
C. Marsomba
– bagian awal dan penutup
33.
Dalam adat batak toba,
pemberian ulos bermakna tinggi menyiratkan doa permohonan untuk orang yang menerimanya. Pemberi ulos berasal dari klan adat di atas orang yang
menerimanya, diantaranya dari ...
A.
ampara dan
amang tua D.
amangboru dan amang bao
B.
tulang dan hula-hula E. raja huta dan
aleale
C.
boru natuatua dan raja huta
34.
Dalam acara ritual
Parmalim, kaum ibu dan bapak mengenakan ulos batak, menunjukkan bahwa tradisi budaya harus tersemat dalam “habonoron”/agama. Makna pakaian ulos dalam
hal ini menunjukkan ....
A.
tanda huaso dohot parhundulon D. tanda aturan adat habatahon
B.
adat hapantunon dohot hahormaton E. tanda suhut sihabolonan
C.
patuduhon hasangapon/hagabeon
35.
Suatu hari bertepatan
dengan salah satu ritual Ugamo Malim dengan nama hari Singkora Purasa, hari itu adalah ....
A. Hari ke
13 bulan Sipaha Sada D.
Hari ke 14 bulan Sipaha Opat
B. hari ke
20 bulan Sipaha Lima E.
Hari ke 15 bulan Sipaha lima
C. hari ke
13 bulan Sipaha Lima
36.
Perhatikan
bagan peta silsilah kekerabatan berikut.
Keterangan
: £ = laki
laki; =
perempuan
Bentuk
hubungan kekerabatan menjadi dasar panggilan sapaan dalam
etika bertutur.Kata “AMANG” yang tepat disebut oleh ....
A. III.1
kepada II.2 D. II.3
kepada I.1
B. I.1
kepada II.3 E. III.2 kepada I.1
C. III. 1
kepada I.1
37.
Mengutamakan sopan santun,
kelembutan dan keramah tamahan, serta membiasakan diri terus terang dan jujur
merupakan modal seseorang mudah diterima di lingkungan baru. sejalan dengan
sifat ... .
38.
Yang termasuk nama hari dan
sekaligus nama bulan dalam kalender batak adalah ... .
39.
Pada saat padi sudah
mengeluarkan malai (bas) hingga padi menguning dan masak gerbang huta ke arah “balian” dipagar agar tidak dilalui ternak kerbau, kambing atau lembu.
Ternak tidak boleh dilepas. Poda yang secara harpiah maknanya sesuai adalah
....
A.
unang pinggol binebe ala so tarpulos
tanduk D. unang manhuhu naniula di
naso tingkina
B.
gari opat pat ni horbo gari tarrobung E. Tanduk ni horbo silepe,
beha pe pinauneune
C.
unang pajalanghon di gogotan
40.
Seperangkat musik
tradisional Batak “Gondang Sabangunan” digunakan dalam upacara adat besar yang
sesuai. Gondang sabangunan dan “manortor” juga terdapat pada ritual ....
A. Sipaha
Sada D.
Pameleon Bolon
B. Sipaha
Opat E.
Pangharoanan Hatutubu ni Tuhan
C. Sipaha
Lima
SOAL URAIAN
41.
“Memayu Hayuning Bawana”,
(menjaga keberlangsungan hidup dan kelestarian alam semesta). Jelaskan makna
pernyataan tersebut bagi penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan beri contoh
implementasinya!
42.
Tuliskan masing-masing 2 (dua)
bidang poda hamalimon yang sesuai dengan sikap remaja berikut ini!
a. Menjaga
diri tidak bergaul dengan kelompok pemabuk dan pemakai narkoba.
b. Mengerjakan
tugas dengan baik tanpa rasa terbeban dan berusaha selesai tepat waktu,
43.
Dalam etika sapaan lazim mengangkat
seseorang menyamakan panggilan seperti kepada dua tingkatan generasi lebih tinggi. Tuliskan 2 (dua) contohnya
dari Peta Silsilah yang memakai kata Amang/Among !
44.
Jelaskan keterkaitan
Larangan (“Patik Bagian Maminsang”) dari ruas tertentu dengan “Kesucian
penghidupan (Malim Parmanganon)” dalam Poda Hamalimon!.
45. Tuliskan 3 nama yang sekaligus menunjukkan sifat Raja Nasiakbagi!