Cara Membuat Pupuk Organik Cair Sederhana
Cara Membuat Pupuk Organik Cair Sederhana
Pupuk POC memiliki berbagai kelebihan, diantaranya dapat diatur komposisinya (kadar hara N P K dan unsur mikro, asam amino, vitamin, hormon tumbuh, dan bio pestisida) sesuai dengan bahan yang digunakan, kemudian bentuknya cair sehingga mudah diaplikasikan dengan menyem-protkan pada tanaman, mengocorkannya atau menyiramkannya di tanah area perakaran dan tentunya berbiaya murah.
Jenis Pupuk Organik Cair
- POC Daun : Kotoran ayam, limbah sayuran hijau dan jerami : pupuk organik cair yang didapatkan dengan mengunakan bahan baku ini cocok diaplikasikan sebagai perangsang pertumbuhan tunas dan daun, karena kaya akan unsur nitrogen.
- POC Buah :Kotoran kambing, kotoran sapi, sekam padi dan dedak : pupuk yang dihasilkan dengan bahan baku jenis ini cocok diaplikasikan untuk pertumbuhan buah karena banyak mengandung kalium dan fosfor. Limbah buah seperti jambu biji busuk, pepaya busuk, dan lain sebagainya. Pupuk organik yang dihasilkan ini hampir sama fungsinya dengan yang kedua.
- POC Gedebog/batang pisang.
batang pohon pisang |
jambu biji |
Cara membuat pupuk organik cair menggunakan batang pisang. Teknik dan tata caranya
tidak terlalu berbeda dengan pembuatan POC dari bahan lainnya. Memanfaatkan limbah batang pohon pisang yang sudah selesai
dipanen.
Cara membuat Pupuk Cair Organik (POC) dari Batang pohon pisang
sumber gambar: bundaberkebun.blogspot.com |
Bahan-bahan :
- Batang pohon pisang: 1 kg, pilih bongkol yang bagian dalam tanah dan berwarna putih.
- Gula merah: 200 gram
- Bioaktivator atau EM4 : 5 ml (jika tidak ada tidak apa-apa)
- Air sumur / tanah : 3 liter
- Tong atau ember yang mempunyai tutup
- Karung bekas
- Batang pohon pisang: 1 kg, pilih bongkol yang bagian dalam tanah dan berwarna putih.
- Gula merah: 200 gram
- Bioaktivator atau EM4 : 5 ml (jika tidak ada tidak apa-apa)
- Air sumur / tanah : 3 liter
- Tong atau ember yang mempunyai tutup
- Karung bekas
Catatan :
- untuk eksperimen pertama kali saya sarankan komposisinya sedikit dulu seperti yang saya contohkan. Kalau memang berkeinginan membuatnya dalam skala yang agak banyak silahkan anda kali lipatkan saja semuanya.
- untuk eksperimen pertama kali saya sarankan komposisinya sedikit dulu seperti yang saya contohkan. Kalau memang berkeinginan membuatnya dalam skala yang agak banyak silahkan anda kali lipatkan saja semuanya.
Cara Membuat Pupuk Organik Cair:
sumber gambar: bundaberkebun.blogspot.com |
- Campur gula dengan air ke dalam ember atau tong. Aduk sampai gula larut dalam air.
- Potong batang pohon pisang menjadi potongan kecil-kecil. Masukkan dalam wadah karung bekas.
- Masukkan karung berisi cacahan batang pohon pisang tersebut ke dalam ember atau tong berisi campuran air dan gula. Usahakan karung berisi potongan batang pohon pisang terendam seluruhnya di dalam air.
- Tutup rapat tong atau ember tersebut. Letakkan di tempat yang tidak terkena matahari langsung.
- Biarkan sekitar 8-10 hari. Pastikan membuka tongnya sekali sehari untuk mengeluarkan gas yang terbentuk dari campuran bahan-bahan pupuk tersebut, dengan cara mengaduknya. Setelah itu tutup kembali dengan rapat.
Untuk mengecek tingkat kematangan, cium bau adonan. Apabila wanginya seperti wangi tape berarti adonan sudah matang dan siap digunakan. Sebaliknya, jika yang tercium adalah bau busuk seperti limbah/comberan berarti proses pembuatan pupuk cair organik gagal, dan cairan tersebut harus dibuang.
Angkat karung yang berisi cacahan batang pohon pisang. Pisahkan dengan air yang ada di dalam tong. Anda sekaligus mendapatkan dua jenis pupuk; cacahan batang pohon pisang di dalam karung menjadi pupuk organik padat dan cairan di dalam tong menjadi pupuk organik cair.
Untuk mengecek tingkat kematangan, cium bau adonan. Apabila wanginya seperti wangi tape berarti adonan sudah matang dan siap digunakan. Sebaliknya, jika yang tercium adalah bau busuk seperti limbah/comberan berarti proses pembuatan pupuk cair organik gagal, dan cairan tersebut harus dibuang.
Angkat karung yang berisi cacahan batang pohon pisang. Pisahkan dengan air yang ada di dalam tong. Anda sekaligus mendapatkan dua jenis pupuk; cacahan batang pohon pisang di dalam karung menjadi pupuk organik padat dan cairan di dalam tong menjadi pupuk organik cair.
Takaran Penggunaan Pupuk Organik Cair
Untuk menggunakan pupuk organik cair hasil
pembuatan di atas, encerkan terlebih dahulu dengan air bersih.
Komposisinya: 1 bagian cairan pupuk organik cair diencerkan dengan 20
bagian air bersih. Tetapi ada juga yang menyarankan jika penggunaan
pupuk organik cair disemprotkan pada daun, bunga atau batang maka
kepekatan pupuk organik cair yang akan disemprotkan tidak boleh lebih
dari 2%. Ini berarti untuk setiap 1 liter pupuk organik cair harus
diencerkan dengan menggunakan minimal 50 liter air.
Pupuk organik cair ini baik digunakan pada lahan persiapan, dan pada tanaman ditanah perakaran untuk merangsang pertumbuhan daun, menghasilkan buah, biji atau umbi. Setiap penyiraman atau penyemprotan disarankan dengan interval waktu satu minggu jika musim kering atau 3 hari sekali pada musim hujan. Namun ukuran inipun tidak mutlak, menyesuaikan jenis tanaman yang akan disemprot.
Selamat Mencoba.
Pupuk organik cair ini baik digunakan pada lahan persiapan, dan pada tanaman ditanah perakaran untuk merangsang pertumbuhan daun, menghasilkan buah, biji atau umbi. Setiap penyiraman atau penyemprotan disarankan dengan interval waktu satu minggu jika musim kering atau 3 hari sekali pada musim hujan. Namun ukuran inipun tidak mutlak, menyesuaikan jenis tanaman yang akan disemprot.
Selamat Mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih...